Featured Post

كيف يتخلص الإنسان من ذنوب الخلَوات؟

كيف يتخلص الإنسان من ذنوب الخلَوات؟ السؤال: ما المقصود بـ " ذنوب الخلوات " ؟ وكيف يستطيع الإنسان التخلص منها ؟ . ولدي استفسار ...

Saturday, May 10, 2014

AGAMA YANG DICINTAI SETIAP ORANG.




Diambil dan dipahami dari buku “ Perkembangan Pikiran Terhadap Agama”, Karya K. H. Zainal Arifin Abbas
 


Ada satu penyebab dan faktor yang kita tidak boleh mengabaikannya yaitu setelah pikiran manusia mengalami berbagai cobaan dan pengalaman, maka manusia itu mau kembali kepada agama yang sebenar-benarnya agama, pada kalimat agama yang asli, bebas dari campuran lainnya. Karena agama ini diturunkan dalam keadaan suci dan murni kemudian manusia mengaduk dan mencampurnya dengan pikiran dan kebiasaannya, maka agama tersebut tidak lagi murni, terjadilah pembelotan dan penyelewengan pada makna kalimat agama itu tersendiri. Dan maksud dengan kembali disini bukan kembali pada agama yang dipahami menurut konsepsi oleh ahli agama.

Manusia mudah takluk dan tunduk dibawah kekuasaan agama, tapi tidak mau terikat dengan segala sesuatu yang disebutkan dalam kitab ilmu kalam, karena disana banyak sekali pemahaman dan percakapan yang tidak semestinya berada disana.
Begitu juga; manusia mau percaya dengan utusan tuhan (Nabi dan Rasul), tapi tidak mau terikat dan percaya dengan apa yang pernah dipahami orang terhadap perkataan Nabi dan Rasul. Begitu juga percaya pada kitab-kitab langit, tapi tidak mau terikat dengan pemahaman orang dalam memahami kitab langit tersebut.
Ringkasnya, seseorang mau beragama, tetapi dia menganut agama sesuai dan berdasarkan pertimbangan akal dan pikirannya melalui ilmu pengetahuan yang dia dapat. Walaupun jalan yang dia tempuh susah, tapi ada kepuasan. Dan bagaimanapun agama yang didapatkan melalui proses akal pikiran akan lebih baik dari hanya men-taklid saja. Yang istimewanya lagi, orang yang mendapatkan agama melalui akal dan pikiran, biasanya berakhlak baik dan hanya dengan akhlak baik itulah satu-satunya usaha yang paling penting dalam mengembangkan agama itu sendiri. Inilah salahsatu alasan kenapa sebahagian orang berpindah dari satu agama ke agama lainnya. Dan berakhlak baik menjadi standar dan magnet untuk menarik orang lain bergabung dengan agama yang kita anut dan percayai.