Featured Post

كيف يتخلص الإنسان من ذنوب الخلَوات؟

كيف يتخلص الإنسان من ذنوب الخلَوات؟ السؤال: ما المقصود بـ " ذنوب الخلوات " ؟ وكيف يستطيع الإنسان التخلص منها ؟ . ولدي استفسار ...

Saturday, March 21, 2015

Dinamika maju mundurnya pendidikan Islam.

a.       Islam bergerak maju mulai masa Rasulullah, masa sahabat, Bani Umayyah, Bani Abbasiyah.
b.      Islam mundur setelah serangan dari Mongolia ke Bagdad.
c.       Islam mundur setelah di kalahkan oleh Eropa terhadap peradaban Spanyol.
d.      Islam Mundur lagi setelah dikalahkan Turki Usmani oleh Inggris dan sekutunya.
e.       Islam mundur setelah dikalahkan Mugal oleh Inggris dan sekutunya.

f.       Berebutnya para pangeran terhadap ke khalifihan dan jauh dari persatuan dan kesatuan yang mengakibatkan hancur peradaban dan pendidikan Islam.
g.      Keinginan akan kekuasaan menbawa kepada meminta bantuan pihak musuh yang mengakibatkan kehancuran itu sendiri.
h.      Majunya pendidikan Islam sangat terikat kepada peranan dan subsidi negara bagi perkembangan pendidikan. Karena negara mempunyai kebijakan, wewenang dan modal dalam menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan.
i.        Ketika negara Islam runtuh, maka peradaban, kemakmuran dan juga pendidikan akan ikut dalam kemusnahan. Yang hina menjadi mulia, yang mulia menjadi hina, seperti yang telah disebutkan dalam Alquran:
{قَالَتْ إِنَّ الْمُلُوكَ إِذَا دَخَلُوا قَرْيَةً أَفْسَدُوهَا وَجَعَلُوا أَعِزَّةَ أَهْلِهَا أَذِلَّةً وَكَذَلِكَ يَفْعَلُونَ } [النمل: 34]

j.        Islam maju disebabkan oleh semangat dan kesadaran keIslaman atau disebut dengan Sahwah Islamiyah. Sadar akan tujuan ilmu, sadar akan pentingnya ilmu, sadar akan kegunaan ilmu sebagai Ta’abbudiyah hamba kepada Khaliqnya.
k.      Kekuatan dan semangat sahabat dalam meluaskan wilayah sangat ditakuti oleh musuhnya. Ada satu cerita[1] ketika ummat Islam menyerang dan mengepung kota Cairo oleh Amru Bin Ash[2]. Muqauqas[3] menyuruh seorang ahli untuk memantau kekuatan lawan, setelah seminggu penelitian kekuatan musuh, melapor kepada Muqauqas bahwa musuh ini tidak mampu kita tandingi, mereka tidak makan, ketika malam mereka membaca mantera dan tidak tidur, mereka tidak tergoda dengan perempuan, bahkan mereka saling menolak makanan agar bisa dimakan oleh kawannya sehingga semua meninggal. Dan pasukan ini tidak akan mampu dilawan oleh kekuatan manapun di dunia ini. Dan Raja menuruti nasehatnya dan menyerah tanpa perlawanan. Inilah salah satu kisah semangat keIslaman yang tinggi yang ada pada kaum muslimin. Dan semangat ini telah hilang pada kaum muslimin sekarang. Kaum muslimin sekarang telah jauh dari nilai-nilai keikhlasan yang tinggi dan condrong kepada berpikir materialistis.
l.        Menuntut ilmu bukan untuk menegakkan agama dan karena perintah Tuhan, akan tetapi lebih kepada mendapatkan pekerjaan yang layak dan pendapatan yang cukup. Selama kaum muslimin bergantung dan kehilangan ruh keIslaman dalam menuntut ilmu dan mengembangkannya, maka umat Islam terus terperosok ke dalam kemundurun yang tidak berujung.



[1] Mendengar dari seorang penceramah.
[2] Umar Abdul Jabbar, Khulasah Nurul Yaqin fi Sirati Sayyidil Mursalin, (Surabaya: Maktabah AlHikmah, tt), Jld. III, hlm. 26.
[3] Penguasa Cairo.