·
Mazhab ‘Aqidah.
1. Mazhab Qadariyah.
o
Aliran ini berpaham
bahwa manusia punya kekuatan sendiri dan punya kebebasan dalam memilih dan
berkehendak, dan manusia mampu berbuat baik itu perbuatan buruk dan perbuatan
baik, juga manusia tidak tunduk dibawah qadar Tuhan.
2. Mazhab Mu’tazilah
o
Ajaran Mu’tazilah
punya beberapa ajaran yang sangat populer tentang al adlu, al wa’du, al
manzilatu baina manzilatain, tentang Al- Amr Bi Al-Ma’ruf Wa An-Nahy An-Munkar
3. Mazhab Maturidiyah
o
Menurut Maturidiyah
perbuatan manusia itu adalah ciptaan Tuhan. Dan bahwa sifat Allah bukan dzat
Allah dan menolak antropomorfisme.
4. Mazhab ‘Asy’ariyah.
o
Al ‘asy’ariyah
merupakan kelompok penengah antara mu’tazilah dan Jabariyah yaitu akidah al
‘asy’ariyah berpendapat bahwa hamba wajib berusaha tetapi tidak mempunyai
ta’sir, maka hamba bukanlah orang yang majbûr yang tidak ada ikhtiar sama
sekali. Dan perbuatan yang dikerjakannya, bukanlah hasil ciptaan sendiri,
tetapi ciptaan Allah, Berarti jika Allah memberi pahala, semata-mata karena
karunia-Nya. Dan jika Allah memberikan siksa, semata-mata karena keadilan-Nya. Allah
menciptakan bagi makhluknya ikhtiyâr, di mana seorang hamba sanggup mengerjakan
suatu perbuatan dan meninggalkannya. Ikhtiyâr ini lah yang menjadi sasaran
taklîf sehingga kita wajib berusaha meskipun usaha kita tidak memberi pengaruh
(ta’sir) sedikitpun, ta’sir itu sepenuhnya berada pada qudrah Allah Ta’ala.
5. Mazhab Murji’ah.
o
Paham ini muncul
akibat tidak sepaham dengan khawarij, mereka tidak memvonis kafir bagi pembuat
dosa, bukan seperti Khawarij, akan tetapi yang patut menghakimi kafir atau
tidaknya yaitu Allah Ta’ala kelak di hari kiamat. Aliran ini timbul akibat
karena pembunuhan dan peperangan antara sesama muslim di masa Ma’awiyah.
6. Mazhab Jabariyah.
o
Aliran Jabariyah
adalah sebuah aliran yang berkaitan dengan akidah dalam agama Islam, dan mereka
memahami bahwa perbuatan manusia ini sepenuhnya dari Tuhan dan manusia tidak
berbuat apa-apa.
·
Mazhab Fiqh.
1. Mazhab Syafi’iyah.
o
Mazhab Syafi’i
adalah sebuah mazhab dalam ilmu fiqh yang dicetuskan oleh Muhammad Bin Idris asy
Syafi’i. Mazhab Syafi’i merekomendasi dasar mazhabnya yaitu pada Alquran,
Sunnah, Ijma’ dan Qiyas.
o
Juga ada Qaulu Qadim
(sebelum ke Mesir) dan Qaulu Jadid (setelah menetap di Mesir).
2. Mazhab Hanafiyah.
o
Pendiri Mazhab
ini adalah Imam Abu Hanifah Nu’man Bin Tsabit bin Zouthi. Dasar Mazhab ini
ialah Alquran, Hadits, Qiyas, Istihsan, ‘Uruf, Qaulu Sahabi, dan Syariat man qablanaa.
3. Mazhab Malikiyah.
o
Mazhab ini dinamakan
berdasarkan pencetus pertama yaitu Imam Malik, dia membangun madzhabnya dengan
20 dasar; Al-Quran, As-Sunnah , Ijma’, Qiyas, amal ahlul madinah, perkataan
sahabat, istihsan, saddudzarai’, muraatul khilaf, istishab, maslahah mursalah,
syar'u man qablana
4. Mazhab Hanabilah.
o
Mazhab ini di
dirikan oleh Ahmad bin Muhammad bin Hanbal, mazhab ini yang menjadi pondasinya
adalah Alquran, Hadits, tidak boleh mendahulukan Ra’yu ( pendapat/ pemikiran),
Qiyas dan perkataan Sahabat.
5. Mazhab Ja’fariyah.
o
Yang mendirikan
Mazhab Ja’fariyah ialah Ja’far bin Muhammad al Baqir bin Ali Zainal Abidin bin
Husein, cucu Nabi Muhammad, ini merupakan salahsatu Mazhab Fiqh dalam Syiah
Imamiyah duabelas. Yang menjadi dasar mazhab ini adalah
Alquran, Hadits, Ijma’ dan akal. Akan tetapi yang dimaksudkan dengan Alquran
adalah Alquran yang berasal dari Imam Ma’sum mereka, bukan berasal dari ahli
sunnah wal Jama’ah, karena menurut mereka Alquran Ahlu Sunnah wal Jama’ah telah
di nodai dan terjadi penyelewengan.
·
Mazhab Tasawuf.
1. Tarekat Syattariyah
Tarekat Syathariyah pertama kali digagas oleh
Abdullah Syathar (w.1429 M). Tarekat Syaththariyah berkembang luas ke Tanah
Suci. Yang bisa kita pahami bahwa Hubungan wujud Tuhan dengan insan kamil
bagaikan cermin dengan bayangannya. Pembahasan tentang Insan KamiI ini meliputi
tiga masalah pokok: Pertama; Masalah Hati. Kedua Kejadian manusia yang dikenal
dengan a’yan kharijiyyah dan a’yan tsabitah. Ketiga; Akhlak, Takhalli, tahalli
dan Tajalli.
2. Tarekat Sammaniyah
3. Tarekat Syadhziliyah
Didirikan oleh Abul Hasan asy-Syadzili,
tarekat ini dipengaruhi oleh pemikiran Imam al Ghazali
4. Tarekat Qadiriyah.
Qodiriyah adalah nama sebuah tarekat yang
didirikan oleh Syeikh Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qodir Jaelani pada tahun 1180
H/1669 M. Mazhab ini punya kelonggaran dimana seseorang yang sudah menjadi
Syeikh bisa memodifikasi tarekah dan tidak mesti untuk terus menerus mengikuti
gurunya.
5. Tarekat Naqsyabandiyah.
Ghulam Ali yang termasuk pemula dalam tarekat
ini. Teknik dasar Naqsyabandiyah adalah zikir yaitu mengulangi terus menerus
menyebut nama Tuhan ataupun menyatakan kalimat la ilaha illallah. Tujuan
latihan itu ialah untuk mencapai kesadaran akan Tuhan yang lebih langsung dan
permanen.
·
Mazhab Filsafat.
1. Mazhab Rasionalisme
Mazhab yang punya doktrin bahwa kebenaran
haruslah ditentukan melalui pembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkan
fakta, bukan daripada melalui iman, dogma, atau ajaran agama.
2. Mazhab Positivisme
Sebuah mazhab yang menekankan pemikiran pada
apa yang telah diketahui, apa yang faktual, yang nyata, dan apa adanya.
3. Mazhab Idealisme
Idealisme memfokuskan pada pemikiran bahwa
seluruh realitas itu bersifat spiritual atau psikis, dan materi yang bersifat
fisik sebenarnya tidaklah nyata.
4. Mazhab Empirisme
Mazhab ini yang menekankan pada pengalaman
nyata atau empiris yang menjadi sumber dari segala pengetahuan.
5. Mazhab Pragmatisme
Sebuah mazhab yang menegaskah bahwa segala
sesuatunya haruslah bernilai benar apabila membawa manfaat secara praktis bagi
manusia secara keseluruhan.
6. Mazhab Fenomenologi
Maazhab ini bersandar pada kemunculan
fenomena-fenomena baik yang nyata maupun semu. Baik ditemukan oleh panca indera
ataupun melalui tanpa indera.
7. Mazhab Eksistensialisme
Yang mengembangkan pemikiran bahwa filsafat
berpangkal dari realitas yang ada dan manusia itu memiliki hubungan dengan
keberadaannya dan bertanggung jawab atas keberadaan itu.
·
Mazhab Politik
1. Mazhab Historis
2. Mazhab Sosiologis
3. Mazhab Yuridis
4. Mazhab Filosofis
·
Mazhab Ekonomi
1. Mazhab Historis
Mazhab Historis adalah mazhab ekonomi yang
mempelajari dari sisi sejarahnya.
2. Mazhab Analitis
Kalo Mazhab Analitis adalah mazhab yang
mengkaji dari sisi pembahasan dan permasalahannya ekonomi.