Prinsip yang harus ada pada penilaian
Oleh Fauzil
Untuk
penilaian dan kompetensi keahlian anak didik harus memperhatikan beberapa hal:
·
Evaluasi menyeluruh
Maksudnya, Evaluasi
itu harus mencakup dan terkandung semua tujuan pendidikan, mulai kompetensi,
kognitif, mengarah, strategi berpikir, segala aspek, dan kemampuan. Maksudnya
segala sudut kognitif, afektif dan psikomotorik. Dan seorang guru harus mampu
menerapkannya dalam pembelajaran.
·
Evaluasi Harus Sinergi Dengan Pembelajaran
Evalusi itu
harus sejalan dan seiring dengan pembelajaran. Dengan demikian evaluasi tidak
hanya di akhir tahun ajaran sahaja. Akan tetapi harus di mulai sebelum
pembelajran dilaksanakan untuk menentukan dan menetapkan standar yang harus di
muli oleh seorang guru. Kemudian evaluasi dilakukan secara bertahap di setiap
selesai pembelajaran, agar seorang guru mampu mengetahui kemampuan yang telah dicapai oleh anak
didik. Sehingga guru memantau
pelaksanaan pembelajaran terhadap apa yang telah dicapai baik segi kekuatan dan
kelemahan dalam mencapai tujuan. Maksudnya evaluasi adalah alat untuk membentuk
pribadi, mengobati dan melindungi.
·
Demokrasi dalam evaluasi
Anak didik
harus mengikuti evaluasi. Setelah meengetahui tujuan yang harus dicapai dalam
evaluasi. Dan teman-temannya. Kemudian
guru harus mengadakan perencanaan dalam menentukan evaluasi yang cocok dan
memilih media yang sesuai untuk dijadikan sebagai alat evaluasi, sehingga anak
didik menerima hasil dari evaluasi.
·
Evaluasi kerjasama adalah evaluasi demokrasi
Dikarenakan
semua anak didik, orang tua dan guru mengetahui tujuan yang akan dicapai dari
evaluasi tersebut dan semua pihak terus mengikuti dan memantau dalam memastikan
tujuan pembelajaran. Dengan demikian harus ada kepastian kerjasama antara rumah
dan sekolah untuk memantau evaluasi yang diterima oleh anak didik dan semua
pihak yang terlibat dalam hal tersebut.
Evaluasi
kerjasama juga memelihara perbedaan individual antara anak didik. Yaitu harus
ada pemantauan kemajuan anak didik dengan keadaannya hari ini dan besok, jauh
atau dekat kemajuannya. Jangan menyamakan dengan orang lain sehingga perbedaan individual tidak kita kesampingkan
di antara anak didik.
Pula
evaluasi demokrasi adalah evaluasi yang memelihara metode pendidikan dengan
memakai metode tekstual yang detail dan
mencakup. Karena terkandung alat-alat evaluasi, ada standar evaluai yang harus
diikuti. Kejelasan bahasa soal sangat dipelihara dan waktu yang sesuai yang
sudah ditentukan untuk menjawabnya. Karena disana akan memberikan media untuk
mengajukan hasil yang akan dicapai. Apabila di evaluasi lebih dari satu orang
atau di evalusi pada periode-periode tertentu.
Evaluasi
tesktual yaitu sebuah tes yang tidak terpengaruh dengan pribadi seseorang.
Keragaman itu memakai alat-alat evaluasi yang berbeda-beda untuk menilai
perkembangan yang mencakup seluruhnya baik kognitif, afektif dan psikomotorik.
Evaluasi pembedaan dapat membantu dalam ujian untuk menampakkan perbedaan di
antara anak didik yang pertengahan, dibawahnya dan di atasnya. Yang pada akhirnya harus menetapkan program
yang rapi, perencanaan dan menyeluruh untuk menilai anak didik. Kemudian hasil
dari evaluasi tersebut harus teruji dan bisa dianalisiskan untuk mempermudah
melihat dan membuka hubungan anataranya. Dan paham pada tujuan evaluasi
tersebut untuk mencapai evaluasi dan fungsinya.
·
Ekonomi dalam evaluasi
Maksud
ekonomi dalam evaluasi yaitu proses evaluasi yang mencakup pembiayaan, waktu
dan jerih payah. Maksudnya beban semua masuk akal. Dan tidak boleh sebuah
evaluasi memakan waktu lama. Agar bisa mengambil manfaat dalam pembelajaran.
Atau mempermudah pengajar untuk menyiapkan dan membetulkan serta
memperbaikinya.