Featured Post

كيف يتخلص الإنسان من ذنوب الخلَوات؟

كيف يتخلص الإنسان من ذنوب الخلَوات؟ السؤال: ما المقصود بـ " ذنوب الخلوات " ؟ وكيف يستطيع الإنسان التخلص منها ؟ . ولدي استفسار ...

Sunday, August 10, 2014

AKIBAT DAN DAMPAK PERANG SALIB

Perang salib telah menimbulkan beberapa akibat penting dalam sejarah dunia. Perang salib membawa kontak lansung dengan dunia muslim dan terjalinnya hubungan timur dan barat. Kontak dan hubungan ini menimbulkan saling tukar pikiran antara dua belah pihak. Pengetahuan orang timur yang progresif dan maju memberi daya dorong besar bagi pertumbuhan
intelektual Eropa Barat. Hal ini sangatlah peting yang dapat menumbuhkan Renaisans di Eropa. [1]
Keuntungan perang salib bagi Eropa adalah menambah lapangan perdagangan, mempelajari kesenian,  dan penemuan penting, seperti kompas pelaut, kincir angina, dan sebagainya dari orang Islam. Mereka juga dapat mengetahui cara bertani yang maju dan mempelajari kehidupan industry timur yang lebih berkembang.[2]
Kegiatan perdagangan lebih mengarah pada perkembangan kegiatan maritime diLaut Tengah, orang – orang Islam yang pernah mengusai Laut Tengah kehilangan kekuasaan, dengan demikian orang Eropa bebas menggunakan jalur laut melalui Laut Tengah tersebut.[3]
Dampak perang salib dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.      Dunia Islam Menjadi Penghubung Antara Bangsa Di Barat Dengan Bangsa Di Timur.
Setelah perang salib berakhir maka bangsa Eropa mengenal lebih dekat tentang dunia islam dan bangsa timur, terjadi pertukaran ide, pemikiran dan peradaban. Pertumbuhan intelektual di barat lebih maju dan timbullah gerakan reaisance di Eropa.[4] Sehingga dapat kita katakan bahwa kemajuan di Eropa merupakan hasil Transformasi peradaban dari Bangsa Timur.
2.      Terjadinya perdagangan orang Eropa ke Bangsa – bangsa Timur.
Sebelum perang salib orang barat di Eropa belum pernah melakukan perdagangan lansung ke Timur, mereka hanya membeli dari orang Arab sahaja dengan harga yang dikuasai oleh orang arab islam. Perkembangan ekonomipun berubah total.
3.      Perang Salib Sarana Mengalirnya Ilmu Pengetahuan Ke Barat.
Pasca penyerbuan selama 2 abad selamanya, para tentara salib telah menyesuaikan diri dengan kehidupan yang ada di timur. Mereka melihat perkembangan ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh kaum muslimin di timur dari segi ilmu militer, ilmu pertambangan, ilmu pemerintahan, ilmu navigasi (pelayaran) dan lainnya, sehingga mereka mentranformasi budaya, peradaban (civilization) dan keilmuan ke barat.[5] Tentara salib membawa apa saja ke Eropa yang didapatkan di timur berupa buku – buku pengetahuan, dan lain sebagainya.[6]
4.      Bangsa Barat Melakukan Penyelidikan Terhadap Seni Dan Budaya (Art And Culture).
Mereka mendirikan sistem pertanian terpadu, mendirikan pabrik, dan mereka memasarkan alat – alat teknologi yang dihasilkan oleh Bangsa Timur seperti Kompas kelautan, koncir dan lainnya.
5.      Perang salib telah memusnahkan infrasrtruktur terutama di timur.
Ini mengakibatkan lumpuhnya sarana dan prasarana dan segala infrastruktur sehingga tersisi kebencian dibenak kedua-belah pihak.
6.      Perang Salib Meninggalkan Persatuan Ummat Islam.
Hal ini kita lihat adanya tiga kekuatan besar sebelum terjadi perang salib yaitu Dinasti Fatimiyah di Mesir, Daulah Abbasiyah di Bagdad dan Dinasti Muwahidun di Afrika, hal ini memudahkan tentara salib menyerang islam. Dan setelah perang salib, kaum muslimin mulai berpikir untuk bersatu kembali.


[1] Dedi supriadi, M.Ag, Sejarah Peradaban Islam ( Bandung: Pustaka Setia, 2008 ),  h. 174.
[2] Matroji, Sejarah untuk SMP Kelas VIII, ( Jakarta: Erlangga, 2004 ). h. 175
[3] Matroji, Sejarah untuk SMP Kelas VIII, ( Jakarta: Erlangga, 2004 ). H. 175.
[4] K. Ali, Sejarah Islam (Tarikh Pramodern), (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), h. 286.
[5] Ismail R. Al-Faruqi, The Culture Atlas Of Islam, (New York: Macmillan, 1986), h. 257.
[6] Prof. Dr. Hj. Musyrifah Sunanto, Sejarah Islam Klasik, Cet. 2, (Jakarta: Prenada Media, 2004), , h. 236.